The Divine Message of The DNA

 Oleh : Syamsuwal Qomar

( Special Thanx 4 Special Friend Which Donate This Book)

Buku karya Kazuo Murakami, Ph.D., seorang jepang penerima penghargaan Max Planck Research Award dalam penelitiannya tentang enzim renin dan membaca cetak biru dari tubuh manusia berdasarkan DNA atau gen.

Hasil karya ini menceritakan bagaimana penulis berkutat di tengah-tengah eksperimennya sehingga berhasil mencapai kesuksesan, ia mengungkapkan segala kesan yang ditemui seperti ketakjuban meneliti DNA yang begitu luar biasa hingga membawanya menuju perenungan-perenungan filosofis.

Buku ini berbicara tentang pengalaman-pengalaman dan pelajaran terdalam dari kekuatan manusia yang kerap terabaikan, sangat sarat dengan makna dan mampu membangunkan potensi yang selama ini jauh dari pikiran.

Berdasarkan penelitiannya, Murakami berkali-kali menekankan kalau manusia dilahirkan untuk membuat keajaiban, tergantung dari keinginannya untuk mengaktifkan gen-gen yang positif dan memadamkan gen-gen negatif. Manusia bisa menjadi lebih superior selama ia mau memanfaatkan potensi-potensi yang tersembunyi didalam gennya sendiri.

Lalu ? Bagaimana caranya mengaktifkan dan memadamkan gen ?

Dipaparkan pendapat seperti terus berfikir positif, mengambil sisi-sisi kebaikan dari setiap kejadian, merasa tergerak dan terinspirasi secara mendalam, melatih “memberi dan memberi” serta membiarkan diri terdesak terbukti mampu menyalakan gen-gen manusia yang memiliki potensi besar.

Lingkungan juga digolongkan sebagai faktor yang berpengaruh kuat, disaat seseorang berada dalam lingkungan yang penuh dengan kompetisi, gen-gen didalam diri yang tadinya berorientasi pada sifat-sifat malas mau tidak mau mesti berubah sesuai komunitasnya bila tidak ingin tersingkir dalam persaingan.

Banyak pelajaran bisa diambil dari buku ini, terutama pengetahuan tentang kecerdasan, intuisi, bakat dan kemampuan dasar manusia untuk memotivasi hidup agar lebih bermakna.

Jika mengacu pada referensi yang lainnya, boleh dikatakan setali tiga uang jika dibaca bersambung dengan Quantum Learning dan RE-Code Your Change Dna nya Rhenald Kasali yang membahas lebih mendalam tentang perubahan gen manusia.

 

 

 

 

 

 

 

6 thoughts on “The Divine Message of The DNA

Add yours

  1. Kita semua dikarunia potensi diri atau bakat atau talenta alami.Pertama-tama kita harus bersyukur kepada Allah Swt lalu merenungi dan mengenali apa bakat atau potensi dalam diri kita.Setelah mengenalinya fokuskan diri kepada bakat itu dengan cara terus-menerus melatih diri.Ingat bakat itu hanya 1% dan 99% itu ialah usaha.Tanpa usaha untuk mengembangkannya maka bakat itu tidak akan menghasilkan apa-apa.Satu lagi, jangan kebiasaan membandingkan diri kita dengan orang lain.Sebab bisa menimbulkan efek negatif.Kebiasaan ini membuat kita tidak mampu melihat talenta yang sebenarnya dalam diri kita.
    Keep on fighting,friend !I suer that you can do it ! See you… Thank’s.

    setuju, bila tidak salah, itu kata-kata Izza untuk menggambarkan keberhasilan orang-orang besar membangun sejarah mereka, termasuk Thomas Alva Edison, 99% kerja keras dn cuma 1 % bakat, tapi mbak, dalam buku ini, mastery 1 kemampuan terlalu mendalam itu ada juga efek negatifnya, So ? gimana pendapatnya ?

  2. Wow … akan lebih baik kalau dibaca lagi … apa yang menggerakkan gen dan bagaimana menggerakkannya (on/off) … lalu siapa di belakang semua itu

    gimana ya bos, menurut saya -sesuai anjuran murakami sendiri, mengaktifkan gen-gen yang dorman itu paling efektif dengan cara berpikir positif, belakangan saya juga lagi baca bukunya Rhenald, bila kita sudah berpikir sesuatu itu akan gagal, maka itu sudah menjadi awal dari kegagalan. Mengaktifkan gen perlu pikiran optimis, sehat, visi untuk memandang jauh ke depan, tidak takut gagal dan so pasti, terus menerus belajar dari hidup. Thanx bangt dah berkunjung kesini.

  3. Wow … kalau gitu ngak ketemu dong ‘saripati’ bukunya. Tapi, yah sudah, dalam membaca memang banyak sudut pandang, dan itu tergantung pada … persepsi bersarang. Gimana kalau biasakan, menghilangkan persepsi sebelum ‘membaca’ apa pun.
    Coba, ‘siapa’ yang menyuruh mengaktifkan, siapa yang berpikir optimis. Ingat, lagi, sampeyan kan disusun atas jaringan gen-gen. Baca pula buku: The Genetic Gods karangan John C. Avise, Insya Allah, lebih seru, dan … lebih mudah dipahami. Baca truuuuuuuuuuuuuuuuus

    thanks atas referensi dan sarannya pak, mungkin yang dimaksud adalah god power in our DNA, sesuai yang ingin disampaikan adalah bagaimana hebatnya tuhan menyusun DNA kita, menandakan betapa kecilnya kekuatan manusia sepintar apapun dia. Makanya manusia tak layak untuk sombong ataupun takabur, karena dalam DNA yang ada di tubuhnya yang begitu kecilpun, tuhan yang menggerakkan. Banyak memang pelajaran yang bisa ditarik dalam buku ini. Saya kan juga masih terus belajar ? Baca terus, Insya Allah so pasti

Leave a comment

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑